The Watch Guard on the Rhine
[Light Novel] Youjo Senki Vol 1 - Chapter 3 Bahasa Indonesia |
Medan Perang Rhine
Di atas langit medan perang Rhine, Letnan Dua Tanya Degurechaff bercampur seirama dengan penyihir terbang lainnya. Namun, perbedaan diantara mereka bahwa ia hanya diperintahkan untuk terbang sendirian.Mengapa?
Karena para petinggi idiot.
Itulah sebabnya ia terbang di garis depan seperti ini.
Untuk semua alasan yang sangat jelas dapat diringkas kira-kira dalam tiga baris. Meskipun dari sudut pandang Kekaisaran, dengan situasi yang dihadapi akan dianggap sebagai perkembangan yang tak terduga, namun bagi orang-orang yang dikerahkan ke dalam medan perang, hal ini pasti bukanlah sesuatu yang dapat dihentikan hanya dengan mengatakan itu adalah perkembangan yang tak terduga.
Jika dia belajar sesuatu selama penyerangan di Utara, hal itu adalah tidak adanya tempat untuk berlindung di udara. Selain awan, tidak ada lagi yang dapat dimanfaatkan sebagai metode persembunyian. Untungnya, para penyihir mempunyai tingkat ketahanan tertentu dalam hal pertahanan.
Meskipun pertahan penyihir termasuk cukup kokoh dan sulit utuk diterobos, pastinya hal itu dapat ditembus. Jika ditanya apakah ia bersedia berdiri di hadapan sniper rifle yang menekan dengan kekuatan, atau machine guns, jawabanya tanpa ragu akan mengatakan "Tidak". Di atas semua itu, tidak ada unit militer dalam hal pertahanan lebih dari penyihir. Meskipun semua itu, para petinggi tetap memerintahkan Tanya terbang sendiri dan memberikan waktu untuk alasan taktik.
Bagaiman mungkin seorang Letnan menolak? Seperti seorang salaryman, ia hanya dapat mengikuti aturan kerjanya. Yang paling membuatnya ingin menangis adalah tidak adanya konsep mulia tentang hak untuk menolak dalam militer, dan usaha yang dia bangun dalam pengembangan keterampilan pertempuran udara bahkan mendapatakan Lencana Air Combat Technician Badge di OCS. Pada titik ini, akan menjadi hal yang tak berguna baginya untuk menangis dan mengatakan ia tidak dapat terbang.